Bab I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Asma adalah
gangguan imflamasi kronik saluran nafas yang melibatkan bayak sel dan elemenya.
Penyakit imflamasi kronik saluran nafas menyebabkan peningkatan hiperesponsif
jalan nafas yang menimbulkan gejala episodik berupa mengi,dada terasa berat dan
batuk-batuk terutama pada malam menjelang pagi hari. Dimana saluran pernafasan
mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu yang
menyebabkan terjadinya peradangan dan penyempitan yang bersifat sementara.
Gejala tersebut terjadi berhubungan dengan obstruksi jalan nafas yang luas,
bervariasi dan seringkali bersifat reversible dengan atau tanpa pengobatan.
Umumnya asma lebih sering terjadi pada anak-anak usia di bawah lima tahun dan
orang dewasa pada usia sekitar tiga puluh tahunan.
B.
Rumusan Masalah
A.
Menjelaskan
tentang pengertian asma
B.
Menjabarkan tentang etiologi dari asma
C.
Menjabarkan tentang patofisiologi asma
D.
Menyebutkan manifestasi klinik dari asma
E.
Menjelaskan tentang perawatan, pengobatan dan pencegahan
asma
F.
Menyebutkan komplikasi asma
G.
Memberitahukan pemeriksaan penunjang pada klien asma
H.
Asuhan Keperawatan pada klien dengan asma
C.
Tujuan
Setelah membaca makalah ini di harapakan seluruh
mahasiswa mahasiswi akademi keperawatan YRS. Jakarta khususnya tingkat 2 dapat
mengetahui tentang penyakit asma.
D.
Pembatasan Makalah
Dalam pembahasan makalah ini hanya di batasi tentang pengertian,
etiologi, patofiisologi, manifestasi klinik, komplikasi, pengobatan dan
pencegahan,serta pemeriksaan penunjang dari penyakit asma.
Bab II
Pembahasan
A.
Pengertian
Asthma adalah suatu
gangguan yang komplek dari bronkial yang dikarakteristikan oleh periode
bronkospasme (kontraksi spasme yang lama pada jalan nafas). (Polaski : 1996).
Asthma adalah gangguan pada
jalan nafas bronkial yang dikateristikan dengan bronkospasme yang reversibel.
(Joyce M. Black : 1996). Asthma adalah penyakit jalan nafas obstruktif
intermiten, reversibel dimana trakea dan bronkhi berespon secara hiperaktif
terhadap stimulasi tertentu. (Smelzer Suzanne : 2001).
Dimana saluran pernafasan mengalami
penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu yang menyebabkan
terjadinya peradangan dan penyempitan yang bersifat sementara. Gejala tersebut
terjadi berhubungan dengan obstruksi jalan nafas yang luas, bervariasi dan seringkali
bersifat reversible dengan atau tanpa pengobatan. Umumnya asma lebih sering
terjadi pada anak-anak usia di bawah lima tahun dan orang dewasa pada usia
sekitar tiga puluh tahunan.
B.
Etiologi
Asma agaknya di turunkan secara poligenik dan alergi salah satu faktor
pencetus asma tetapi belum pasti bagaimana caranya. Salah satu sel yang
memegang peranan penting pada patogenesis asma ialah sel mast. Sel mast dapat
terangsang oleh berbagai pencetus misalnya alergen, infeksi, exercise. Ada beberapa hal yang merupakan faktor
predisposisi dan presipitasi timbulnya serangan asthma
Faktor predisposisi
ü
Genetik
Dimana yang diturunkan
adalah bakat alerginya, meskipun belum diketahui bagaimana cara penurunannya
yang jelas. Penderita dengan penyakit alerg biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asma bronkhial jika terpapar dengan foktor pencetus. Selain itu
hipersentifisitas saluran pernafasannya juga bisa diturunkan.
b. Faktor presipitasi
ü Alergen
Dimana
alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
- Inhalan,
yang masuk melalui saluran pernapasan
ex:
debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur, bakteri dan polusi
- ngestan,
yang masuk melalui mulut
ex:
makanan dan obat-obatan
- Kontaktan,
yang masuk melalui kontak dengan kulit
ex:
perhiasan, logam dan jam tangan
ü Perubahan cuaca
Cuaca
lembab dan hawa pegunungan yang dingin sering mempengaruhi asma. Atmosfir yang
mendadak dingin merupakan faktor pemicu terjadinya serangan asma. Kadang-kadang
serangan berhubungan dengan musim, seperti: musim hujan, musim kemarau, musim
bunga. Hal ini berhubungan dengan arah angin serbuk bunga dan debu.
ü Stress
Stress/ gangguan emosi dapat
menjadi pencetus serangan asma, selain itu juga bisa memperberat serangan asma
yang sudah ada. Disamping gejala asma yang timbul harus segera diobati
penderita asma yang mengalami stress/gangguanemosi perlu diberi nasehat untuk
menyelesaikan masalah pribadinya. Karena jika stressnya belum diatasi maka gejala
asmanya belum bisa diobati.
ü Lingkungan
kerja
Mempunyai hubungan langsung dengan
sebab terjadinya serangan asma. Hal ini berkaitan dengan dimana dia bekerja.
Misalnya orang yang bekerja di laboratorium hewan, industri tekstil, pabrik
asbes, polisi lalu lintas. Gejala ini membaik pada waktu libur atau
cuti.
ü Olah raga/ aktifitas jasmani yang berat
Sebagian besar penderita asma akan
mendapat serangan jika melakukan aktifitas jasmani atau aloh raga yang berat.
Lari cepat paling mudah menimbulkan serangan asma. Serangan asma karena
aktifitas biasanya terjadi segera setelah selesai aktifitas tersebut.
C.
Patofisiologi
Proses terjadinya asma dapat dijelaskan bahwa serangan asma dapat terjadi
apabila terdapat perubahan didalam pernafasan yaitu imflamasi atau bengkak. Jika
alergen sebagai faktor pencetus yang masuk ke dalam tubuh sehingga merangsang sel plasma atau sel
pembentuk antibodi, dan alergen tersebut akan menempel pada sel mast sehingga
terjadi pembengkakan yang mudah mengalami iritasi.
Lendir yang pekat akan dihasilkan dan menyumbat saluran pernafasan,
penderita akan batuk-batuk untuk mengosongkan saluran pernafasan yang
tersumbat.
Jika imflamasi sering terjadi dan
keadaannya terus, lapisan saluran pernafasan akan mengental dan menyebabkan
penderita lebih sulit bernafas. Pada asma yang timbul akibat reaksi imunologik,
reaksi antigen – antibody menyebabkan lepasnya mediator kimia yang dapat
menimbulkan kelainan patologi tadi. Mediator kimia tersebut adalah :
a. Histamin
- Kontraksi otot polos
- Dilatasi pembuluh kapiler dan kontraksi pembuluh vena, sehingga terjadi edema
- Bertambahnya sekresi kelenjar dimukosa bronchus, bronkhoilus, mukosaa, hidung dan mata
b. Bradikinin
- Kontraksi otot polos bronchus
- Meningkatkan permeabilitas pembuluh darah
- Vasodepressor (penurunan tekanan darah)
- Bertambahnya sekresi kelenjar peluh dan ludah
c. Prostaglandin
- bronkokostriksi (terutama prostaglandin F)
- Kontraksi otot polos
- Dilatasi pembuluh kapiler dan kontraksi pembuluh vena, sehingga terjadi edema
- Bertambahnya sekresi kelenjar dimukosa bronchus, bronkhoilus, mukosaa, hidung dan mata
b. Bradikinin
- Kontraksi otot polos bronchus
- Meningkatkan permeabilitas pembuluh darah
- Vasodepressor (penurunan tekanan darah)
- Bertambahnya sekresi kelenjar peluh dan ludah
c. Prostaglandin
- bronkokostriksi (terutama prostaglandin F)
Stadium
Asma
Stadium I
Waktu terjadinya edema dinding bronkus, batuk proksisimal, karena iritasi dan batuk kering. Sputum yang kental dan mengumpul merupakan benda asing yang merangsang batuk
Stadium II
Sekresi bronkus bertambah banyak dan batuk dengan dahak yang jernih dan berbusa. Pada stadium ini anak akan mulai merasa sesak napas berusaha bernapas lebih dalam. Ekspirasi memanjang dan terdengar bunyi mengi. Tampak otot napas tambahan turut bekerja. Terdapat retraksi supra sternal, epigastrium dan mungkin juga sela iga. Anak lebih senang duduk dan membungkuk, tangan menekan pada tepi tempat tidur atau kursi. Anak tampak gelisah, pucat, sianosisi sekitar mulut, toraks membungkuk ke depan dan lebih bulat serta bergerak lambat pada pernapasan. Pada anak yang lebih kecil, cenderung terjadi pernapasan abdominal, retraksi supra sternal dan interkostal.
Stadium III
Obstruksi atau spasme bronkus lebih berat , aliran udara sangat sedikit sehingga suara napas hampir tidak terdengar. Stadium ini sangat berbahaya karena sering disangka ada perbaikan. Juga batuk seperti ditekan. Pernapasan dangkal, tidak teratur dan frekuensi napas yang mendadak meninggi.
Stadium I
Waktu terjadinya edema dinding bronkus, batuk proksisimal, karena iritasi dan batuk kering. Sputum yang kental dan mengumpul merupakan benda asing yang merangsang batuk
Stadium II
Sekresi bronkus bertambah banyak dan batuk dengan dahak yang jernih dan berbusa. Pada stadium ini anak akan mulai merasa sesak napas berusaha bernapas lebih dalam. Ekspirasi memanjang dan terdengar bunyi mengi. Tampak otot napas tambahan turut bekerja. Terdapat retraksi supra sternal, epigastrium dan mungkin juga sela iga. Anak lebih senang duduk dan membungkuk, tangan menekan pada tepi tempat tidur atau kursi. Anak tampak gelisah, pucat, sianosisi sekitar mulut, toraks membungkuk ke depan dan lebih bulat serta bergerak lambat pada pernapasan. Pada anak yang lebih kecil, cenderung terjadi pernapasan abdominal, retraksi supra sternal dan interkostal.
Stadium III
Obstruksi atau spasme bronkus lebih berat , aliran udara sangat sedikit sehingga suara napas hampir tidak terdengar. Stadium ini sangat berbahaya karena sering disangka ada perbaikan. Juga batuk seperti ditekan. Pernapasan dangkal, tidak teratur dan frekuensi napas yang mendadak meninggi.
D.
Manifestasi Klinik
Salah satu ciri asma adalah hilangnya keluhan di luar serangan. Artinya pada saat serangan, penderita asma bisa kelihatan amat menderita (banyak batuk,sesak nafas hebat,dan bahkan sampai tercekik),tetapi di luar serangan dia terlihat sehat-sehat saja (bisa main-main,jalan-jalan dll).
Salah satu ciri asma adalah hilangnya keluhan di luar serangan. Artinya pada saat serangan, penderita asma bisa kelihatan amat menderita (banyak batuk,sesak nafas hebat,dan bahkan sampai tercekik),tetapi di luar serangan dia terlihat sehat-sehat saja (bisa main-main,jalan-jalan dll).
Klasifikasi
tingkat penyakit asma dapat di bagi berdasarkan frekuensi kemunculan gejala:
1.
Intermintten, yaitu
sering tanpa gejala atau munculnya kurang dari 1 kali dalam seminggu dan gejala
asma malam berkurang dari 2 kali dalam sebulan.Jika seperti itu yang
terjadi,berarti faal paru masih baik.
2.
Persisten
ringan,yaitu gejala asma lebih dari 1 kali dalam seminggu dan serangannya
sampai mengganggu aktivitas,termasuk tidur.Gejala asma malam lebih dari 2 kali
dalam sebulan,semua ini membuat faal paru relatif menurun.
3.
Persisten
sedang,yaitu gejala asma terjadi setiap hari dan serangan sudah mengganggu
aktivitas,serta terjadinya 1-2 kali seminggu.Gejala asma malam lebih dari 1
kali dalam seminggu.Faal paru menurun.
4.
Persisten berat,yaitu
gejala asma terjadi terus menerus.Gejala asma malam dapat terjadi hampoir
setiap malam akibatnya faal paru sangat menurun.
Tanda dan Gejala :
Secara umumnya tanda dan gejala asma adalah :
§
Sesak nafas
§
Batuk berdahak atau batuk kering
§
Mengi,karna pengaruh hormon kortisol yang rendah
dan karna berbagai faktor lain
§
Nafasnya pendek-pendek
§
Bibir dan kuku tampak kebiruan
§
Kadar O2 yang menurun dan CO2 yang meningkat
E. Komplikasi
Ø
Efisema
Ø
Atelektasis
Ø
Bronkiektasis
Ø
Bronkopneumonia
Ø
Status asmatikus
Ø
Kegagalan jantung
Ø
Kegagalan pernafasan
Ø
Pnemu
thoraks
Kerja pernapasan meningkat, kebutuhan O2 meningkat. Orang asma tidak sanggup memenuhi kebutuhan O2 yang sangat tinggi yang dibutuhkan untuk bernapas melawan spasme bronkhiolus, pembengkakan bronkhiolus, dan mukus yang kental. Situasi ini dapat menimbulkan pneumothoraks akibat besarnya tekanan untuk melakukan ventilasi.
Kerja pernapasan meningkat, kebutuhan O2 meningkat. Orang asma tidak sanggup memenuhi kebutuhan O2 yang sangat tinggi yang dibutuhkan untuk bernapas melawan spasme bronkhiolus, pembengkakan bronkhiolus, dan mukus yang kental. Situasi ini dapat menimbulkan pneumothoraks akibat besarnya tekanan untuk melakukan ventilasi.
Ø
Kematian
F. Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan :
Pada
prinsipnya pengobatan asma di bagi menjadi 2 golongan,yaitu:
ð
Anti
imflamasi,merupakan pengobatan rutin yang bertujuan mengontrol penyakit
serta mencegah serangan atau biasa di kenal dengan obat pengontrol.antara lain:
- Steroid inhalasi
- Sodium Kromoglikat
- Kortikosteroid sistemik
- Angios beta-2 kerja lama
ð
Bronkodilator,merupakan
pengobatan saat serangan unuk mengatasi eksaserbasi atau serangan yang di kenal
dengan obat pelega,antara lain :
- Angios beta-2 kerja singkat
- Antilolionegrik
- Metilsatin
Pencegahan :
Menghindari
faktor-faktor pencetus asma dan menggunakan obat asma untuk mengurangi
pembengkakan saluran pernafasan dengan pengobatan secara cepat atau jangka
pendek dengan menggunakan obat pelega dan pengobatan jangka panjang dengan
menggunakan obat seperti steroid.
G.
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium.
a. Pemeriksaan sputum
Pemeriksaan sputum dilakukan untuk melihat
adanya:
ü Kristal-kristal charcot leyden yang
merupakan degranulasi dari kristal eosinopil.
ü Spiral curshmann, yakni yang merupakan
cast cell (sel cetakan) dari cabang bronkus.
ü Creole yang merupakan fragmen dari epitel
bronkus.
ü Netrofil dan eosinopil yang terdapat pada
sputum, umumnya bersifat mukoid dengan viskositas yang tinggi dan kadang
terdapat mucus plug.
b. Pemeriksaan darah.
ü Analisa gas darah pada umumnya normal akan
tetapi dapat pula terjadi hipoksemia, hiperkapnia, atau asidosis.
ü Kadang pada darah terdapat peningkatan
dari SGOT dan LDH.
ü Hiponatremia dan kadar leukosit
kadang-kadang di atas 15.000/mm3 dimana menandakan terdapatnya suatu infeksi.
ü Pada pemeriksaan faktor-faktor alergi
terjadi peningkatan dari Ig E pada waktu serangan dan menurun pada waktu bebas
dari serangan.
2. Pemeriksaan Radiologi
Gambaran radiologi pada asma pada umumnya normal. Pada waktu serangan menunjukan
gambaran hiperinflasi pada paru-paru yakni radiolusen yang bertambah dan
peleburan rongga intercostalis, serta diafragma yang menurun. Akan tetapi bila
terdapat komplikasi, maka kelainan yang didapat adalah sebagai berikut:
Ø Bila disertai dengan bronkitis, maka
bercak-bercak di hilus akan bertambah.
Ø Bila terdapat komplikasi empisema (COPD),
maka gambaran radiolusen akan semakin bertambah.
Ø Bila terdapat komplikasi, maka terdapat
gambaran infiltrate pada paru.
Ø Dapat pula menimbulkan gambaran
atelektasis lokal.
Ø Bila terjadi pneumonia mediastinum, pneumotoraks,
dan pneumoperikardium, maka dapat dilihat bentuk gambaran radiolusen pada
paru-paru.
3. Pemeriksaan tes kulit
Dilakukan untuk
mencari faktor alergi dengan berbagai alergen yang dapat menimbulkan reaksi
yang positif pada asma.
4. Elektrokardiografi
Gambaran
elektrokardiografi yang terjadi selama serangan dapat dibagi menjadi 3 bagian,
dan disesuaikan dengan gambaran yang terjadi pada empisema paru yaitu:
·
Perubahan
aksis jantung, yakni pada umumnya terjadi right axis deviasi dan clock wise
rotation.
·
Terdapatnya
tanda-tanda hipertropi otot jantung, yakni terdapatnya RBB (Right bundle branch
block).
·
Tanda-tanda
hopoksemia, yakni terdapatnya sinus tachycardia, SVES, dan VES atau terjadinya
depresi segmen ST negative.
5. Scanning Paru
Dengan scanning paru melalui inhalasi dapat
dipelajari bahwa redistribusi udara selama serangan asma tidak menyeluruh pada
paru-paru.
6. Spirometri
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ASMA
1. PENGKAJIAN
Identitas Klien :
a.
Riwayat kesehatan masa lalu : riwayat keturunan,
alergi, debu, udara dingin.
b.
Riwayat kesehatan sekarang : keluhan sesak nafas,
keringat dingin.
c.
Status mental : lemas, takut, gelisah.
d.
Gastrointestinal : adanya mual, muntah.
e.
Pola aktivitas : kelemahan tubuh, cepat lelah.
f.
Kaji pengetahuan anak dan orang tua tentang penyakit
dan pengobatan
g.
Riwayat psikososial: factor pencetus, stress, latihan,
kebiasaan dan rutinitas, perawatan sebelumnya
h.
Pemeriksaan fisiik
Pernapasan
- Napas pendek
- Wheezing
- Retraksi
- Takipnea
- Batuk kering
- Ronkhi
Kardiovaskuler
-Takikardia
-Neurologis
-Kelelahan
Ansietas : Sulit tidur
Muskuloskeletal: Intolerans aktifitas, Integumen
Sianosis : pucat
Psikososial : Tidak kooperatif selama perawatan
- Napas pendek
- Wheezing
- Retraksi
- Takipnea
- Batuk kering
- Ronkhi
Kardiovaskuler
-Takikardia
-Neurologis
-Kelelahan
Ansietas : Sulit tidur
Muskuloskeletal: Intolerans aktifitas, Integumen
Sianosis : pucat
Psikososial : Tidak kooperatif selama perawatan
Diagnosa Keperawatan
1.
Tidak efektifnya kebersihan jalan nafas berhubungan
dengan akumulasi mukus.
2.
Tidak efektifnya pola nafas berhubungan dengan ekpansi
paru
3.
Gangguan kurangnya nutrisi dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
4.
Intoleran aktivitas berhubungan dengna kelemahan fisik
5.
Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakitnya
berhubungan dengan kurangnya informasi.
Diagnosa keperawatan 1
Tidak
efektifnya kebersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi mukus.
Tujuan : jalan nafas kembali efektif
Kriteria hasil :
sesak nafas berkurang, batuk berkurang, klien dapat mengeluarkan sputum,
wheezing berkurang atau hilang, tanda vital dalam batas normal, keadaan umum
baik.
Intervensi :
a.
Auskultasi bunyi nafas,catat adanya bunyi nafas
R/ beberapa derajat spasme bronkus terjadi dengan obstruksi jalan nafas. Bunyi nafas redup dengan
ekpirasi mengi (empysema), tidak ada fungsi nafas (nafas berat).
b.
Kaji frekuensi pernfasan catat rasio inspirasi dan
ekpirasi.
R/ takipnea biasanya ada pada beberapa derajat dan dapat di temukan pada
penerimaan selama stress atau adnay
proses infeksi akut. Pernfasan dapat melambat dan ekpirasi memanjang di banding
inspirasi.
c.
Kaji posisi klien yang aman,
R/ Rasional : Takipnea biasanya ada pada beberapa derajat dan dapat
ditemukan pada penerimaan selama strest/adanya proses infeksi akut. Pernafasan
dapat melambat dan frekuensi ekspirasi memanjang dibanding inspirasi.
d.
Observasi karakteristik batuk menetap, batuk pendek,
basah. Bantu tindakan untuk keefektifan memperbaiki upaya batuk.
e.
R/ batuk dapat
menetap tidak efektif , khuidudnya pada lansia, sakit akut.
f.
Berikan air hangat. R/ Penggunaan cairan hangat dapat
menurunkan spasme bronkus.
g.
Kolaborasi obat sesuai indikasi. Bronkodilator spiriva
1x1 ( inhalasi).
h.
R/ membebaskan spasme jalan nafas, mengi dam produksi
mukosa.
Diagnosa Keperawatan 2
Tidak efektifnya pola nafas berhubungan
dengan ekpansi paru.
Tujuan : pola
nafas kembali efektif.
Kriteria hasil :
pola nafas efektif, bunyi nafas normal, TTV dalam batas normal, batuk
berkurang, ekpansi dada paru mengembang.
Intervensi :
a.
Kaji frekuensi kedalaman pernafasan dan ekpansi
dada,catat upaya pernafasan ter pengguinaan otot bantu pernafasan atau
pelebaran nasal.
R/ kecepatan biasanya mencapai kedalaman bervariai
tergantung derajat gagal nafas. Ekpansi dada terbatas yang berhubungan dengan
atelektasi atau nyeri dada.
b.
Auskultasi bunyi nafas dan catat adanya bunyi nafas
seperti crekels, mengi.
R/ ronki dan mengi menyertai
obstruksi jalan nafas.
c.
Tinggikan kepala dan bantu mengubah posisi.
R/ duduk tinggi memungkinkan
ekpansi paru dan memudahkan pernafasan.
d.
Observasi pola batuk dan karakter sekret.
R/ kongesti alveolar mengakibatkan
batuk sering atau iritasi.
e.
Bantu klien dalam nafas dan latihan batuk.
R/dapat meningkatkan banyaknya
sputum dimana gangguan ventilasi dan ditambah ketidaknyamanan upaya bernafas.
f.
Kolaborasi berikan O2 tambahan- berikan humidifikasi
tambahan, misalnya: nebulezer.
R/ memaksimalkan bernafas dan menurunkan kerja nafas, memberikan
kelembaban membran pada mukosa dan membantu pengenceran sputum.
Diagnosa Keperawatan 3
Gangguan kurangnya nutrisi dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
Tujuan :
kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kriteria hasil :
keadaan mukosa baik, nafsu makan baik, tekstur kulit baik, klien menghabiskan
porsi makan yang disediakan, bising usus 6-12 x/menit, BB normal.
Intervensi :
a.
Kaji status nutrisi klien (tekstur, kulit, rambut, konjuntiva
)
R/ menentukan dan membantu dalam intervensi selanjutnya.
b.
Jekaskan pada kliententang pentingnya makanan
R/ petikan pengetahuan klien dapat menaikan partisipasi bagi klien dalam
asuhan kperawatan.
c.
Timbang BB dan TB
R/ Penurunan yang signifikan merupakan indikator kurangnya nutrisi.
d.
Anjurkan klien makan sedikit tapi sering.
R/ memenuhi kebutuhan nutrisi
klien .
e.
Anjurkan klien minum air hangat setelah makan.
R/ air hangat dapat mengurangi
mual.
f.
Kolaborasi dengan tim gizi.
R/ menentukan kaloiri individu dan kebutuahan dalm pembatasan. Berikan
obat sesuai indikasi.
Diagnosa Keperawtan 4
Intoleran aktivitas berhubungan dengna
kelemahan fisik
Tujuan : klien
dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
Kriteria hasil :
keadaan umum baik, badan tidak lemah,klien dapat beraktivitas secra mandiri,
kekuatan otot terasa pada skala sedang.
Intervensi :
a.
Evaluasi respon klien terhadap aktivitas, catat laporan
dyspnea peningkatan, kelemahan, kelelahan dan perubahan terhadap tanda vital
selama dan setelah aktivitas.
R/ menetapkan kebutuhan atau kemampuan klien dan memudahkan pilihan
intervensi.
b.
Jelaskan pentingnya istirahat dalam rencana pengobatan
dan perlunya keseimbangan aktivitas dan istirahat.
R/ tirah barting di pertahankan selama fase akut untuk menurunkan
kebutuhan metabolik, menghemat energi untuk penyembuhan.
c.
Bantu klien memilih posisi nyaman untuk istirahat dan
tidur.
R/ klien mungkin nyaman denagn kepala tinggi atau menunduk kedepaan meja
atau bantal.
d.
Bantu aktivitas keperawatan diri yang di perlukan.
Berikan kemjuan peningkatan aktivitas selama fase penyembuhan.
R/ menimalkan kelelahan dan membantu keseimbangan suplai dan kebutuhan O2.
e.
Berikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama
fase akut sesuai indikasi.
R/ menurunkan stress dan rangsangan berlebihan menaikan istirahat.
Diagnosa Keperawatan 5
Kurangnya pengetahuan tentang proses
penyakitnya berhubungan dengan kurangnya informasi.
Tujuan : pengetahuan klien tentang proses
penyakitnya menjadi bertambah.
Kriteria hasil : klien mengerti definisi penyakit
asma, penyebab dan pencegahan dari asma, komplikasi dari asma.
Intervensi :
a.
Diskusikan aspek ketidak nyamanan dari penyakitnya,
lamanya penyembuhan, harapan kesembuhan.
R/ informasi dapat meningkatkan koping dan membantu menurunkan ansietas
dan masalah berlebihan.
b.
Berikan infomasi dalam
bentuk tulisan dan vrbal.
R/ kelemahan dan depresi dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengasimilasi
atau mengikuti program medik.
c.
Tekankan pentingnya melanjukna batuk efektif atau
latihan nafas.
R/ selama 6-8 minggu setelah pulang klien beresiko besar untuk kambuh
dari penyakitnya .
d.
Identifikasi tanda dan gejala yang memrlukan pelaporan
pemberi perawatan kesehatan.
R/ upay evaluasi dan intervensi tepat waktu dapat mencegah, meminimalkan
komplikasi.
e.
Buat langkah untuk meningkatkan kesehatn umum dan
kesejahteraan, misalnya: istiurahat dan aktivitas seimbang, diet baik.
R/ menaikan pertahanan imunitas, membatasi terpajan pada patogen.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut dapat di simpulkan bahwa Penyakit imflamasi
kronik saluran nafas menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan nafas yang
menimbulkan gejala episodik berupa mengi,dada terasa berat dan batuk-batuk
terutama pada malam menjelang pagi hari. Dimana saluran pernafasan mengalami
penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu. Ada beberapa hal yang merupakan
faktor predisposisi dan presipitasi timbulnya serangan asthma, Faktor predisposisi :Genetik. Faktor presipitasi : Alergen,Perubahan
cuaca,Stress, Lingkungan kerja, Olah raga/ aktifitas jasmani yang berat
Klasifikasi tingkat penyakit asma dapat di bagi berdasarkan frekuensi
kemunculan gejala : Intermintten,Persisten ringan, Persisten sedang,Persisten berat.
Klasifikasi tingkat penyakit asma
berdasrkan berat ringannya gejala:
ü
Serangan asma akut ringan,
ü
Serangan asma akut sedang,:
ü
Serangan asma akut berat,
B.
Saran
Bagi para pembaca yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang
penyakit asma anda dapat mencarinya di buku-buku tentang penyakit asma atau
tentang kesehatan lainya tentang pernafasan bagian atas. Atau anda dapat
mengunjungi situs-situs tentag kesehatan.
makasiH info,y membantu pembuatan makalah saya.
BalasHapusditunggu silaturahmi,y di http://yuudi.blogspot.com/
law mw pasang adsense bisa sheree dihttp://www.facebook.com/groups/343082525761750/
terimakasih cekali.
BalasHapusOBAT ASMA
BalasHapusOBAT ASMA
OBAT ASMA
OBAT ASMA
OBAT ASMA
thanks for share
the information is always in waiting finally there is also a thank you for presenting today.
BalasHapusObat Herbal Usus Buntu Tanpa Operasi
Pengobatan Alternatif Tumor Payudara Secara Tradisional
Pengobatan Alternatif Kista Rahim Tradisional
Obat Tradisional Radang Sendi
Cara Mengobati Pengapuran Tulang
Thank you for the information gan, may be useful for all of us.
BalasHapusGreetings from us:
Links We wish Beneficial For Information About Health.
Obat Tradisional Kanker Paru Paru
Obat Tradisional Kanker Hati
Cara Mengobati Paru Paru Basah Secara Tradisional
Obat Darah Tinggi Terbaik
Cara Mengobati Migren Terbaik
Cara Mengobati Penyakit Ginjal
We Wait Further Information gan ....
Gejala Asma Gejala asma Gejala Asma Gejala asma Gejala Asma Gejala asma Gejala Asma Gejala asma Obat Kuat Obat kuat Obat Kuat obat kuat Gejala Asma yang perlu di waspadai banyak sekali jenisnya, Gejala Asma yang menyebabkan radang lambung yang parah sangatlah berbahaya dan dapat mengakibatkan pengaruh yang sangat dominan Gejala Asma akut yang perlu di wapadai Gejala Asma Gejala asma Gejala Asma Gejala asma Gejala Asma Gejala asma Gejala Asma Gejala asma Obat Kuat Obat kuat Obat Kuat obat kuat Gejala Asma yang perlu di waspadai banyak sekali jenisnya, Gejala Asma yang menyebabkan radang lambung yang parah sangatlah berbahaya dan dapat mengakibatkan pengaruh yang sangat dominan Gejala Asma akut yang perlu di wapadai
BalasHapusThis information was amazing the visitors.
BalasHapusAhlinya Obat Migren
Pengobatan Alternatif Tuba Falopi Tersumbat
Cara Alami Mengobati Hipertiroid Paling Ampuh
Cara Alami Menyuburkan Kandungan Agar Cepat Hamil
Pengobatan Tradisional Radang Lambung
Thanks for all, I'm glad to be able to read your article.
BalasHapusmay be useful.
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-bukittinggi
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-padang-panjang-
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-pariaman
I find this post very helpful, its among the pages i have actually bookmarked to refer to when i need such information. I think it would also be great if i did share the information with other people. Best Ways of Analyzing Dissertation Data using SPSS Thank you very much for taking time to share.
BalasHapusThanks for the information presented on your website
BalasHapusVery in waiting for other information
obat varikokel tradisional
obat benjolan di payudara
NIce article, do not forget to update and hold yes
BalasHapusCara-Menurunkan-dan-Menormalkan-Kolesterol-Tinggi-Secara-Alami
Cara-Mengobati-Penyakit-TBC-Tulang-Belakang
Cara-Mudah-Mengobati-&-Menghilangkan-Benjolan-Di-Ketiak-Sebelah-kiri-dan-kanan
Tahukah anda bahwa hewan laut bernama teripang emas ternyata memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan diantaranya adalah mampu dijadikan Obat Infeksi Pencernaan, Obat Bopeng, Obat Keloid, Obat Infeksi Paru paru, Obat Kusta Alami hal tersebut bukan tanpa bukti melainkan telah banyak orang yang meraskan khasiat dan manfaat luar biasanya.
BalasHapusThe article you create a very attractive and its contents neatly,
BalasHapusCara Ampuh Mengobati Penyakit Gondok Tanpa Operasi Yang Alami
Cara alami mengatasi penyakit Sindrom Guillain-Barré dengan obat herbal
Cara Supaya Tidak Merasakan Sakit Saat Berhubungan Seksual
Agen Resmi Jelly Gamat QnC kota tasikmalaya
Thanks for the information, this is really very useful. Awaited further information
BalasHapusObat Demam Scarlet Tradisional Terbaik 100% Alami MANJUR
Obat Herbal Kebas Dan Kesemutan Yang Aman, Paling Ampuh
Obat Herbal Kista Coklat Paling Ampuh Mengatasi Penyakit Kista coklat
This post is so very useful thank you
BalasHapusObat Kanker Kolorektal Herbal
Obat Herbal Sembuhkan Retinopati Diabetik
Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Infeksi Rahim
Cara Menyembuhkan Telinga Berair Secara Alami
Solusi Ampuh Mengatasi Masuk Angin Bagi Penderita Diabetes
This post is so very useful thank you
BalasHapusObat Kanker Kolorektal Herbal
Obat Herbal Sembuhkan Retinopati Diabetik
Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan Infeksi Rahim
Cara Menyembuhkan Telinga Berair Secara Alami
Solusi Ampuh Mengatasi Masuk Angin Bagi Penderita Diabetes
Thanks for the information, this is really very useful. Awaited further information
BalasHapusCara Ampuh Mengobati Penyakit Difteri Secara Alami Sampai Sembuh Total
Obat Difteri Tradisional Terbaik 100% Alami MANJUR
Cara Menyembuhkan Penyakit Jantung Bengkak dengan Obat Herbal
I'm happy to read this article, we wait for further information
BalasHapusobat luka bakar tradisional yang efektif
obat gatal alergi eksim tradisional terampuh
obat pengering luka jahitan operasi tradisional
cara menghancurkan plak pembuluh darah
Cara Alami Mengatasi Asam Lambung
Your information is very interesting and useful, thanks for posting, success continues Gan!
BalasHapusObat Vagina Bengkak Gatal Herbal Terbaik
Obat Asam Lambung Terbaik di Apotek No. 1 di Indonesia 100% Alami
Cara Paling Ampuh Mengatasi Asam Lambung (GERD) Berlebihan, Naik & Tinggi Sampai Tuntas
8 Makanan Penyebab Asam Lambung naik Wajib DIhindari
Khasiat Luar Biasa Kunyit Bagi Penderita Penyakit Asam Lambung tinggi
Awas!! Penyakit Asam Lambung, Pelan Tapi Mematikan
Thanks for the information you have provided, it is helpful. Please fix it again and do not forget to keep updating!
BalasHapusTanaman Obat Herbal Untuk Menyembuhkan Kencing Batu
Obat Batu Empedu Terbaik Ampuh Tanpa Operasi
Cara Ampuh Menghancurkan Batu Empedu Tanpa Operasi
Rambut Jagung Bisa Meluruhkan Batu Empedu
Khasiat Luar Biasa Kunyit Bagi Penderita Penyakit Asam Lambung tinggi
Cara Mengobati Ruam Kulit Disertai Rasa Gatal Secara Alami
The information you share is helpful, if you can fix it again for better.
BalasHapusAgen Resmi QnC Jelly Gamat Bandar Lampung
Obat Herbal QnC Jelly Gamat Asli Tasikmalaya
Obat Tradisional Hipertensi Herbal Manjur 100% Alami
Not surprisingly, these sites always provide the latest information thanks .
BalasHapusObat Tradisional Untuk Menyembuhkan Mata Katarak Tanpa Operasi
Obat Tradisional Infeksi Usus Yang Ampuh
Obat Tradisional Nyeri Saat Buang Air Kecil
Cara Ampuh Mengatasi Darah Kental Secara Alami
Bahaya Kista Payudara
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusThe information you share is very useful for us, Many lessons and lessons we can take from this article, success continues!
BalasHapusCara Alami Menurunkan Gula Darah
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita liver
Cara Alami Mengobati Infeksi Saluran Pencernaan
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Infeksi Usus
Survivors move back with passion and joy? thank you for presenting the information once creative
BalasHapusObat Herbal Kencing Manis Paling Ampuh
Penyebab Mata Katarak Di Usia Muda Dan Cara Mengobatinya
Khasiat Jahe Merah Untuk Hipertensi
Bahaya Kesemutan Pada Kaki, Tangan Dan Kepala
Cara Alami Mengobati Sirosis Hati Terampuh
Success always gan ... top posts today?
BalasHapusPengobatan Alami Untuk Hernia
Migren Tanda Awal Kerusakan Otak
Obat Alami Untuk Mengobati Tulang Ekor Bengkok
Cara Mengobati Kaki Keseleo Secara Alami
Obat Gagal Ginjal Alami Yang Ampuh
Thanks for the information presented on your website
BalasHapusVery in waiting for other information
manfaat temulawak untuk hepatitis
daun salam untuk sakit pinggang
obat gendang telinga sakit
The presentation of the information you present on this day is worth reading.
BalasHapusMinuman Penyebab Gagal Ginjal
Penyebab Buang Air Besar Berdarah
Gejala Gagal Jantung Kongestif
Walatra Squalene Softgel
Tanda Atau Ciri Penderita Batu Empedu
an offer of information that is always in waiting by the visitors.
BalasHapusObat Hernia Paling Ampuh
Tanaman Obat Infeksi Paru-Paru
Gejala Awal Flu
Cara Mengatasi Anemia/Kurang Darah Secara Alami
this is the best page I've ever visited happy to be on your page I found your page from google
BalasHapusCara Mengobati Kolesterol
Cara Mengobati Jantung Koroner
think of life as a game, because when we lose it we must rise again. success continues to make this interesting wabest
BalasHapusCara Mengatasi Mata Merah Akibat Menggunakan Softlens
Bahaya Mata Minus Tanpa Menggunakan Kacamata
Langkah Pencegahan Kanker Hati
Pantangan Makanan Bagi Penderita Diabetes
Bahaya Akibat Infeksi Saluran Kencing
do not easily tired role, because with us easily tired of any effort we do will be in vain. therefore we must keep the spirit of delam running all these things. thank you for inspiring me
BalasHapusSolusi Mengatasi Mata Minus Secara Alami
Akibat Iritasi Mata Merah Dan Cara Mengatasinya
Cara Menyembuhkan Mata Merah Dengan Madu
Try to keep us from ever bothering others, because self-study is more fun. success continues to make the article
BalasHapusCara Mengobati Mata Merah Dan Bengkak
Manfaat Jus Timun Dan Seledri Untuk Mata Minus
Nutrisi Yang Dibutuhkan Penderita Kanker Hati
Cara Mengobati Diabetes Dengan Daun Sirsak
The article you created is very easy to understand, Thank you good article
BalasHapushttp://obatasamuratagaricpro.com/obat-stroke-paling-fenomenal/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-gagal-ginjal-tanpa-cuci-darah/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-hepatitis-akut/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-kanker-prostat-yang-ampuh/
http://obatasamuratagaricpro.com/obat-jantung-koroner-ampuh/
http://rizkyherbal.com/obat-kanker-prostat-tanpa-operasi/
http://rizkyherbal.com/pengobatan-hernia-tanpa-operasi/
http://rizkyherbal.com/pengobatan-jantung-koroner-tanpa-operasi/
http://rizkyherbal.com/obat-tbc-herbal-di-apotik/
http://rizkyherbal.com/obat-kanker-usus-besar-stadium-4-alami/
Thank you for informations
BalasHapusobat liver tradisional
obat tbc usus secara alami
obat pneumonia secara alami
Always love the presentation of the information you present today.
BalasHapusObat Akromegali Alami
Obat Patah Tulang Alami
Obat Alami Infeksi Saluran Kencing
Obat Alami Kaki Pecah-Pecah
Information presentation that is very attractive to many visitors.
BalasHapusPengobatan Kelenjar Tiroid Alami
Cara Mengobati Rubella Secara Alami
Obat Herbal Sinusitis
Obat Tradisional Kanker Hati
I hope you can receive information from us.
BalasHapusObat Nyeri Perut Dibagian Bawah